Dear Mentari Cerahmu siang ini memerihkan mataku teman…

Dear Mentari,

Cerahmu siang ini, memerihkan mataku, teman. Meski tak dapat ku tatap matamu langsung. Nafa ya?

Oia, saya ingat. I have kurang tidur, so. . . mataku perih saat memandang alam-Nya, kini. But, tak apalah…, 😉 Tak baik mempermasalahkan segala yang terjadi. Hanya perlu berintrospeksi diri, mengapa semua saya alami. Yes! Happy time, di bawah terikmu nan memikatku untuk segera berteduh. Agar suhu tubuhku tak menggelora lagi, setelah terkena sengatanmu.

Keep shining, my friend. Karena sinarmu berarti. Ia bermakna dalam berbagai suasana.

@_Cigadung Raya Barat_@

About My Surya

Sahabat muslimah yang anggun ^_^ berusaha meraih ridha Allah subhanahu wa ta'ala, menjadikan Al Quran dan Sunnah Rasul-Nya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan saat ini. (Sebelum wafat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam berwasiat: AKU TINGGALKAN UNTUK KAMU SEKALIAN DUA PERKARA (PUSAKA), TIDAK AKAN KAMU SEKALIAN TERSESAT SELAMA KAMU SEKALIAN BERPEGANG TEGUH KEPADA KEDUANYA, YAITU KITABULLAH (AL QUR’AN) DAN SUNNAH RASULNYA). Kesibukan saat ini adalah: Merangkai Senyuman

Leave a comment

Dear Mentari,

“My Surya“

Berbuat yang bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya insan untuk kembali tersenyummmm :) :) :) lebih indah :) :) :)
Dear Mentari

Dear Mentari

:) :) Tersenyum
`Kita berhadapan dengan situasi yang tidak semuanya IDEAL untuk menjadi pribadi yang DINAMIS`

Archives

♥_.Terima Kasih yaa._♥

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 1 other subscriber